Aku melihat wajah pelayan bangsa
Hitam muram seperti jelaga
Pembesarnya lantang suarakan
keadilan
Tapi langit turunkan hujan kezaliman
Gemuruh sorak sorai suara setuju
Wakil-wakil rakyatku
Mengiringi tangis gelandangan yang
mengharu-biru
Mengharapkanmu mengerti kata-kataku
Sama seperti berbicara dengan batu
Yang tenggelam ke dasar air,
Satu demi satu
Aku ingin warna langit putih berseri
Tapi kau menurutinya setengah hati
Aku ingin aroma udara jadi wangi
Tapi kau beri aku bau peti mati
Bung...
Jika bukan karena cinta
Dari dulu kau telah kuanggap sirna
Jika bukan karena bersaudara
Mungkin di antara kita sudah menyala
bara
Kemarin aku bermimpi
Hari ini aku pun bermimpi
Esok masih menjadi mimpi
Jangan kau ingkari lagi
Padang, 17 Agustus 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar